Lagi kepikiran akan suatu hal yang namanya CINTA.
Dari pengalaman melihat orang-orang yang Cintanya putus ditengah jalan, baik itu karena tidak mendapat restu orang tua ataupun karena sebab lainnya.
Kembali ke yang namanya Cinta. Cinta itu kan anugerah terindah dari Tuhan yang diberikan kepada makhluk ciptaannya. Cinta dan kasih sayang Tuhan tuh kan tak terbatas pokoknya infinite lah, Tuhan kan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Nah ketika Tuhan menganugerahkan makhluknya (manusia) sedikit Cinta terhadap sesamanya (dalam hal ini Cinta terhadap lawan jenis, kalo sesama jenis ntahlah ya) seringkali kita lupa bahwa itu adalah anugerah yang sepatutnya disyukuri. Entah karena saking indahnya yang namanya Cinta kita jadi dibutakan olehnya (ada yang bilang kalo Cinta itu buta, tapi kalo menurut aku sih Cinta itu tidak buta tapi bisa memButakan hati). Nah mereka-mereka yang hatinya dibutakan oleh Cinta sesama makhluk ini biasanya lupa akan mensyukuri nikmat Cinta tersebut. Ketika tidak ada lagi rasa syukur kepada Sang pemberi Cinta ini, ya wajar lah kalo Tuhan pun mencabut anugerahnya itu. Bisa dalam bentuk apapun, salah satunya tidak direstui orang tuanya.
Padahal seharusnya sebagai orang yang berTuhan, Cinta sejati itu mutlak hanyalah untuk yang Maha Mencintai yaitu Tuhan itu sendiri. Karena Cinta terhadap sesama makhluk itu menurut ku sih tidak berbeda dengan Cinta terhadap Dunia. Kita memang harus saling menCintai sesama tapi tetap kadarnya mestinya dibawah kadar Cinta kita terhadap Tuhan. Sekaligus bukti keimanan kita kepada Tuhan. Ketika Cinta kita terhadap makhluk berada diposisi yang selayaknya, sewajarnya maka pasti Tuhan juga akan meridhoinya. Cinta itu pasti akan lebih bersemi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar